12 November 2020 menjadi berita buruh bagi Aplikasi keuangan DeFi Akropolis. Aset kripto lebih dari Rp 28 Miliar dicuri dalam transaksi tunggal sebanyak 2.051.159,04 DAI (Rp29,1 miliar).
dikuti dari Twitter Akroplis @akropolisio, pihaknya sudah mengetahui modus dari aksi peretasan ini, celah di seluruh smart contract ada di ‘saving pools” yang sebenarnya telah diaudit dua kali.
Dua address Ethereum peretas pun sudah dilabeli dengan “Akropolis Hacker” untuk memudahkan pihak-pihak lain melacaknya. Bisa di cek di url dibawah ini;
https://etherscan.io/address/0x9f26ae5cd245bfeeb5926d61497550f79d9c6c1c#tokentxns
0 Comments